Pengertian Internet Marketing
Internet
marketing terdiri atas dua kata, internet dan marketing. Pertama adalah
internet, menurut wikipedia “Internet adalah jaringan komputer skala dunia yang
memungkinkan orang-orang untuk saling berhubungan menggunakan layanan seperti
email, chat online, transfer file dan halaman website”. Sementara marketing
dalam bahasa Indonesia disebut pemasaran.
Kedua
adalah Marketing adalah sebuah proses bertujuan mengetahui keinginan konsumen,
mengalokasi produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan tersebut, membuat
seorang konsumen tertarik dengan produk atau jasa tersebut. Seorang marketer
punya tugas utama membuat konsumen mengenal produk atau jasa yang ditawarkan
melalui teknik-teknik marketing. Tanpa usaha marketing, sebuah perusahaan
biasanya tidak akan sukses dalam jangka waktu yang lama.
Dari kedua
arti diatas, terciptalah kata Internet Marketing. Internet Marketing sebenarnya
sederhana dalam makna walaupun sulit dalam implementasi.Internet marketing
biasa disebut sebagai online marketing atau E-marketing, perbedaan internet
marketing adalah penggunaan media internet guna mendukung proses marketing,
sehingga proses marketing lebih efektif, cepat dan biaya murah.
Internet
marketing yang sukses adalah memiliki ciri-ciri berikut:
a) Didukung
oleh organisasi yang baik, memiliki tujuan yang didukung dengan benar.
Seperti -halnya perkataan peribahasa,“ man behind the gun
”sangatlah berpengaruh.
b) Perusahaan mengetahui apa sebenarnya keinginan dan harapan konsumen.
c) Adanya produk dan layanan yang ditawarkan. Karena tidak mungkin disebut internet marketing jika tidak memiliki produk dan layanan yang ditawarkan.
b) Perusahaan mengetahui apa sebenarnya keinginan dan harapan konsumen.
c) Adanya produk dan layanan yang ditawarkan. Karena tidak mungkin disebut internet marketing jika tidak memiliki produk dan layanan yang ditawarkan.
Semua hal
yang berkaitan dengan internet marketing selalu berkaitan dengan 3 hal
tersebut, yaitu: Tujuan, Target pasar dan Produk dan Jasa yang ditawarkan.
Sehingga internet marketing tidak selalu berkaitan dengan desain web atau
pemrograman web, namun yang tidak kalah penting adalah adanya tujuan yang
diformulasikan dengan jelas.
Sejarah Internet Marketing
Sejarah
Internet Marketing sebenarnya dimulai bersamaan dengan sejarah hadirnya
internet itu sendiri. Sejak awal diciptakannya, internet sudah membawa
fitur-fitur yang cocok untuk marketing. Kemajuan teknologi pendukung internet
seperti munculnya beragam bahasa pemrograman dan database membuat internet
marketing menjadi lebih menarik, hingga akhirnya muncul berbagai jenis variasi
internet marketing, seperti:
a) Search
engine marketing: Mengoptimalkan website sehingga dapat diindeks di bagian
atas search engine. Hal ini disebut juga sebagai search engine optimization.
b) Display advertising: Menampilkan produk-produk di website
c) E-mail marketing: Idenya adalah menampilkan produk di email, sebagai pengganti pengiriman brosur secara manual menggunakan pos.
d) Affiliate marketing: Mengajak orang untuk mengunjungi situs tertentu dengan cara afiliasi.
e) Interactive advertising: Pembuatan iklan dalam bentuk animasi atau gambar untuk mengiklankan sesuatu.
f) Blog marketing: Menggunakan blog/web blog untuk memasarkan sesuatu, baik secara langsung dari pihak perusahaan maupun karyawannya atau melalui layanan pihak ketiga.
g) Viral marketing: Menggunakan media jaringan sosial untuk mebuat sebuah brand tertancap di benak banyak orang.
b) Display advertising: Menampilkan produk-produk di website
c) E-mail marketing: Idenya adalah menampilkan produk di email, sebagai pengganti pengiriman brosur secara manual menggunakan pos.
d) Affiliate marketing: Mengajak orang untuk mengunjungi situs tertentu dengan cara afiliasi.
e) Interactive advertising: Pembuatan iklan dalam bentuk animasi atau gambar untuk mengiklankan sesuatu.
f) Blog marketing: Menggunakan blog/web blog untuk memasarkan sesuatu, baik secara langsung dari pihak perusahaan maupun karyawannya atau melalui layanan pihak ketiga.
g) Viral marketing: Menggunakan media jaringan sosial untuk mebuat sebuah brand tertancap di benak banyak orang.
Di
Indonesia sendiri, teknik internet marketing sebenarnya masih terbatas
penggunaannya. Untuk itu suatu tantangan bagi masyarakat Indonesia untuk
menggunakan internet dalam proses marketing sehingga proses marketing bisa
lebih efisien dan efektif.
Model Bisnis Internet
Marketing
Ada banyak
model bisnis yang lazim diterapkan di internet marketing, penggunaan
model-model bisnis yang berbeda-beda ini tergantung kepada tujuan yang
diinginkan di internet marketing tersebut. Diantaranya adalah:
a)
E-commerce: Sebuah barang langsung dijual menggunakan internet, baik
untuk konsumen (B2C) maupun untuk bisnis (B2B).
b) Publishing: Internet digunakan untuk menampilkan produk dan jasa saja.
c) Advertising: Website digunakan untuk menampilkan iklan-iklan saja, sementara transaksi masih dilakukan secara manual (konvensional).
d) Ada beberapa model bisnis lainnya, tapi yang terkenal adalah tiga model bisnis di atas.
b) Publishing: Internet digunakan untuk menampilkan produk dan jasa saja.
c) Advertising: Website digunakan untuk menampilkan iklan-iklan saja, sementara transaksi masih dilakukan secara manual (konvensional).
d) Ada beberapa model bisnis lainnya, tapi yang terkenal adalah tiga model bisnis di atas.
Strategi Internet Marketing
Bisnis
Online atau Bisnis Internet akhir-akhir ini semakin diminati. Selain jauh
lebih mudah dilakukan daripada bisnis konvensional (offline), biaya atau
modal yang dibutuhkan juga sangat kecil. Namun, bagaimana sebenarnya cara
mendapatkan keuntungan atau profit dari bisnis di Internet? Rekan saya Dewi
Annisa memberikan pertanyaan yang sangat bagus ini.
Cara kerja
bisnis apa pun sebenarnya sama saja secara fundamental:
- Produk.
Siapkan produk yang diminati target pasar Anda. - Marketing.
Pasarkan produk tersebut kepada prospek. - Sell.
Jual produk tersebut dengan harga lebih tinggi dari harga beli. - Customer
Service.
Layani (calon) customer Anda baik sebelum, saat, dan setelah transaksi pembelian. Lakukan follow-up, bahkan apabila customer tersebut belum atau tidak jadi membeli, atau bisa saja kenalannya yang lebih membutuhkan produk Anda.
Pada
prinsipnya, profit terjadi pada saat Anda menjual sebuah barang lebih tinggi
dari harga jualnya.Di dunia Internet Marketing, hal ini lebih dipermudah lagi
dengan adanya program-program seperti affiliate program, reseller program,
PPL/PPA, AdSense, dan sebagainya. Nyaris semua metode bisnis yang bisa
dilakukan secara offline/konvensional, dapat diterapkan pada Bisnis Online.
Namun sebaliknya belum tentu berlaku, mengapa?
Untuk
memulai menjalankan sebuah toko di kota besar (misalnya Bandung), Anda
membutuhkan dana kira-kira Rp 9 juta per bulan untuk menyewa ruko atau outlet
di mall (saja). Setara dengan kira-kira belanja Rp 300 ribu per hari!
Pengeluaran tersebut belum termasuk listrik, pajak, gaji karyawan, izin usaha,
stok awal produk, dan lain sebagainya.Dengan bisnis online, analogi yang mirip
ruko atau outlet adalah sebuah website. Berapa dana yang perlu Anda keluarkan
untuk itu? Hanya beberapa ribu rupiah saja per bulannya. Bahkan jika Anda mau
dan Anda tahu ilmunya, sangat mungkin melakukan bisnis online tanpa
membutuhkan website atau menggunakan jasa website gratis.
Untuk
mendapatkan profit, dengan cara menjual produk. Menjual dapat dilakukan
baik di bisnis online maupun offline. Di bisnis offline, bila Anda membeli stok
10 nasi bungkus seharga Rp 6.000 (modal Rp 600.000,-) lalu berhasil menjual
semuanya Rp 10.000 (penjualan Rp 1.000.000,-) maka Anda akan mendapat profit Rp
400.000,-.
Di bisnis
online, Anda masih tetap dapat melakukan cara yang sama, tapi dengan banyak
sekali kemudahan. Anda tidak perlu menyetok produk, sehingga Anda tidak
membutuhkan modal Rp 6.000.000,- untuk membeli 100 produk masing-masing seharga
Rp 6 juta. Bahkan bisa gratis! Komisinya pun biasanya lumayan besar, bisa
mencapai 50%
Untuk
memasarkan produk, dalam bisnis offline Anda dapat memasang iklan di surat kabar,
majalah, radio, TV, dsb.Kita dapat membuat spanduk, banner, brosur, dan
menyebarkannya keliling kota. Berapa kira-kira dana yang Anda butuhkan? Tentu
saja tidak sedikit, bahkan bisa mencapai puluhan juta per bulan. Dengan bisnis
online, banyak cara yang lebih mudah, murah, dan cepat untuk memasarkan produk.
Anda bisa menggunakan e-mail, chatting/Yahoo Messenger, Facebook, Twitter,
Google AdWords (PPC), dan sebagainya. Bukan hanya itu, pemasaran di Internet
sangat responsif dan terukur, Anda bisa menerapkan suatu teknik dan mengetahui
hasilnya hari itu juga.
Keuntungan dan Batasan
Internet Marketing
Internet
marketing menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan marketing
konvensional. Baik ditinjau dari efektifitas maupun efisiensi. Berikut ini
beberapa keuntungannya:
a) Skalanya
yang sangat luas. Mengukur jangkauan internet marketing tidak hanya berupa
skala kota atau negara, jangkauannya adalah global.
b) Banyaknya informasi yang dapat disampaikan.
c) Konsumen memperoleh gambaran yang lebih baik tentang suatu perusahaan atau produk.
d) Lebih hemat biaya.
b) Banyaknya informasi yang dapat disampaikan.
c) Konsumen memperoleh gambaran yang lebih baik tentang suatu perusahaan atau produk.
d) Lebih hemat biaya.
Walaupun
demikian, Internet Marketing memilki batasan, seperti:
a) Privacy:
Beberapa perusahaan yang menerapkan e-commerce kadang membagi-bagi informasi
yang seharusnya rahasia kepada perusahaan lain, sehingga membuat konsumen
menjadi tidak nyaman.
b) Security: Maraknya kejahatan internet membuat orang was-was untuk menggunakan layanan internet marketing. Kejahatan seperti carding, sniffing dan lainnya membuat orang-orang lebih memilih bertransaksi menggunakan metode konvensional.
b) Security: Maraknya kejahatan internet membuat orang was-was untuk menggunakan layanan internet marketing. Kejahatan seperti carding, sniffing dan lainnya membuat orang-orang lebih memilih bertransaksi menggunakan metode konvensional.
Indonesia
baru saja diundangkan undang-undang yang mengatur hal tersebut, mampukah
undang-undang tersebut menghilangkan rasa was-was masyarakat, dengan kondisi
aparatur saat ini. Gurus jalan saja repot apalagi yang berhubungan dengan
internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar